Rabu, Mei 21, 2014

hari ini


Hari ini aku rasa SEDIH
Hari ini aku rasa PILU
Hari ini aku rasa RINDU
Hari ini aku rasa SERBA SALAH

Aku harap perasaan ini hanyalah sementara

Khamis, Mei 01, 2014

hanya gambar



Temukan kebahagiaanmu dalam memberi..

Isnin, April 21, 2014

Ungu - Bila Tiba







Saat tiba nafas di ujung hela
Mata tinggi tak sanggup bicara
Mulut terkunci tanpa suara

Bila tiba saat berganti dunia
Alam yang sangat jauh berbeda
Siapkah kita menjawab semua
Pertanyaan

Bila nafas akhir berhenti sudah
Jatung hatipun tak berdaya
Hanya menangis tanpa suara

Mati tak bisa untuk kau hindari
Tak mungkin bisa engkau lari
Ajalmu pasti menghampiri

Mati tinggal menunggu saat nanti
Kemana kita bisa lari
Kita pastikan mengalami
Mati

Mati tak bisa untuk kau hindari
Tak mungkin bisa engkau lari
Ajalmu pasti menghampiri

Mati tinggal menunggu saat nanti
Kemana kita bisa lari
Kita pastikan mengalami
Mati

Jumaat, Mac 21, 2014

selamat hari lahir


alhamdulillah tanggal 16.03.2014 genaplah usia NUR QISTINA HASYA  4 tahun..
selama 4 tahun dialah penyeri hidupku di kala aku sunyi,gembira,sedih.

Rasa terharu sangat sebab tak dapat nak sambut birthday qis..mula2 bincang dengan mak nak balik tapi mak tak bagi sebab aku baru je balik seminggu sebelum birthday qis.Mak nak aku balik hujung bulan aku ikutkan jelah.


dah 2 bulan qis tinggal dengan family aku dikampung Pahang..Itu keinginan qis sendiri dah banyak kali aku ajak balik duduk dengan aku tapi dia taknak..Aku rasa qis dah faham ape yang berlaku dan situasi aku sekarang ni.



Selamat Hari Lahir sayang yang ke 4 tahun..mama harap qis menjadi anak yang solehah,taat dan berjaya..
aminn..



Rabu, Mac 12, 2014

semakin pulih

salam..

alhamdulillah semuanya semakin pulih seperti sedia kala..
aku redha dengan kehendaknya..

aku perlu pandang ke depan demi anakku
mendiidiknya menjadi seorang yang berjaya..
aminnn...

Jumaat, Februari 14, 2014

Bisa Kisah Lama

Di dalam rintih hujan
Berjalan sendirian
Apa silapnya diri
Terhukum begini

Ku renung sepuasnya
Keindahan semesta
Tak terasa mengalir
Air mataku

Di sini suatu masa dulu
Semarak impian
Menghidu harumnya sebuah ikatan
Sayangnya punah kesetiaan
Tak mampu bertahan
Madu berbalas racun bisa
Ku terima

Sisa kisah luka
Berpaut dihati mestipun mencuba
Tiada daya ku mengusirnya

Sisa kisah luka
Di sudit memori
Akanku jadikan
Sempadan di hari kemudian